Archive for 09/05/13
CERBUNG >>> PERSAHABATAN PENUH CINTA (part 3)
0
Cerbung : pemeran Coboy Junior n Winxs
Cerbung lama n lawas, baru aku tulis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerbung lama n lawas, baru aku tulis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerbung Part 3....
“Karena, Bella itu sudah punya
pacar. Dan pacarnya itu orangnya galak bener.” Kata Bastian.
“Tapi tenang aja Baal!. Loe
nggak usah khawatir!. Soalnya Bella tuh nggak suka ama yang namanya Reno.”
Sembari Aldi menyahut.
“Lalu, apa hubungannya ama
gua?.”
“Lhah, masih nanya loe nya?.
Gini lho Baal, pastinya Bellanya juga suka ama loe. Lagi pula loe kan ganteng.
Apalagi ada kawatnya tuh.” Kata Bastian sambil menggoda.
“Ya udah lah. Terserah kata loe
pada!.”
Kemudian setelah Iqbaal bercakap
dengan Aldi dan Bastian, Ia pun menundukkan kepalanya dengan lemas.
Tiba-tiba Iqbaal merasakan
kepalanya pusing seperti kemarin malam.
#jam pelajaran#
“Baal, loe napa?. Muka loe kok
pucet gitu?. Loe sakit, ya?.” Tanya Aldi khawatir.
“Nggak kok, Al. Gua cuma ngantuk
doang. Loe nggak usah khawatir ama gua dah!.”
“Gimana nggak khawatir. Muka loe
aja kayak abis dikucek. Mending loe ke UKS aja deh, gua anter!. Dari pada loe
kenapa-napa.” Lanjut Aldi.
“udahlah, Al!. Gua nggak papa.”
Ucap Iqbaal sambil menyangga kepalanya.
-------------------- S
K I P --------------------
#istirahat, di kantin#
“Hallo Bella. Kok sendirian
aja?.” Bentak Shalsa teman dekat Bella.
“Oh. Nggak papa kok. Kalao gitu,
loe mau mesen apa?. Gua traktir deh.”
“Beneran nih?. Kalau gitu,,
mmm.. gua mau pesen mie ayam aja.”
Tiba-tiba Iqbaal datang ke
kantin dan tidak ditemani oleh Aldi dan Bastian. Iqbaal duduk di belakang
Bella, tetapi Ia tidak memesan apa-apa. Hanya tertunduk lemas di meja kantin.
Iqbaal masihmerasakan sakit
kepalanya. Sedangkan Shalsa hanya memandangi Iqbaal dengan curiga.
Tapi sebenarnya Shalsa menyimpan
rasa suka kepada Iqbaal saat Iqbaal pertama masuk ke sekolah barunya.
-------------------- S
K I P -----------------
#kamar Shalsa#
“Kenapaya, dari tadi Iqbaal
kok diem aja?. Dari berangkat ampek pulang. Kok nggak kayak biasanya gitu.
Apalagi mukanya pucet.” Pikir Bella sambil duduk di balkon kamarnya.
“Eh, tapi ngapain gua mikirin
Iqbaal?. Tapi kalo dipikir-pikir, jantung gua deg-degan banget kalau deket ama
Iqbaal.” Sambil berjalan menuju kasurnya untuk merebahkan tubuhnya.
“Hati gua tuh nggak bisa
dibohongin. Apa ini ya yang namanya cinta. Lagi pula Iqbaal tuh juga ganteng,
baik lagi.” Bertanya-tanya sendiri.
“Ah... Bodoh-bodoh-bodoh.”
#kamar Shalsa#
Dilain pihak, Shalsa juga
memiliki pikiran yang sama dengan Bella. Berpikiran yang aneh tentang Iqbaal.
#kamar Iqbaal#
Sedangkan Iqbaal menahan rasa
sakitnya. Lagi-lagi Iqbaal mengambil obat sakit kepala di ruang keluarga tanpa
sepengetahuan orang lain. Tapi kali ini Iqbaal mengambil lebih banyak dari
sebelumnya.
Tapi anehnya Iqbaal tidak segera
meminum obatnya, melainkan langsung menuju kamar mandi kamarnya dan langsung
muntah-muntah tak jelas.
Iqbaal merasakan pusing dan Ia
mulai meneteskan air matanya dan sampai membasahi kedua pipinya itu. Iqbaal
menangis di kamar madi tanpa diketahui oleh keluarganya.
‘BersambunG’
Kalo Nggak suka jangan dibully..!!!!
Comant aja apa adanya..!!!!
Tapi jangan terlalu menggenaskan..???
Thanks... :-)
By : Unknown