Archive for 09/04/13
CERBUNG >>> PERSAHABATAN PENUH CINTA (part 2)
0
Cerbung : pemeran Coboy Junior n Winxs
Cerbung lama n lawas, baru aku tulis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerbung lama n lawas, baru aku tulis
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cerbung
Part 2....
Teeet... Bunyi bel sekolah telah
menandakan mulainya pelajaran.
-------------------- S
K I P --------------------
#pulang sekolah#
Saat itu waktunya pulang sekolah
dan Iqbaal segera bergegas mengambil sepedahnya.
Tiba-tiba Ia melihat Bella
sedang berdiri di depan pintu gerbang menunngu jemputan.
“Hey, Bella. Lagi nunggu
jemputan ya?.” Menghampiri Bella.
“Iya nih, Baal.” Jawab Bella
sambil melihat jam tangannya.
Lalu datanglah sebuah mobil pink
yang berada di seberang jalan. Dengan cepat Bella langsung menhampiri mobil
tersebut yaitu penjemputnya.
Tiba-tiba ada sebuah mobil yang
akan menabrak Bella. Kemudian Iqbaal langsung membanting sepedahnya dan segera
menolong Bella.
Tapi sayangnya Iqbaal
terserempet sedikit yang mengakibatkan sikut dan kepalanya berdarah. Sedangkan
Bella terselamatkan oleh Iqbaal.
“Baal, kamu nggak papa kan?.
Kepala sama sikutmu berdarah tuh.” Memnenahkan keadaan Iqbaal.
“Nggak kok, nggak. Hanya saja sedikit
pusing.” Jawab Iqbaal sambil memegangi kepalanya.
“Tunggu ya, Baal!. Aku akan
ambil kotak P3K dulu.”
Lalu Bella mengambil kotak P3K
di mobilnya. Dan menyuruh sopirnya untuk pergi meninggalkannya.
Dengan sesegera mungkin Bella
langsung memerban lukanya Iqbaal.
“Udahlah aku nggak apa-apa
Bell!. Lagi pula ngapain kamu nyuruh sopirmu untuk pulang duluan?.”
“Ya, aku Cuma ingin nolongin
kamu doang. Aku kan bisa pulang pakek taksi.”
Dan di situlah terjadi suasana
yang mengheningkan. Iqbaal merasa hatinya dag-dig-dyg saat bersama dengan
Bella.
-------------------- S
K I P --------------------
#kamar Iqbaal#
Iqbaal langsung membanting pintu
kamarnya.
“Baal, kamu nggak makan dulu?.”
Suara Bunda Rike yang memanggil dari lantai bawah.
“Ya Bun, sebentar.”
Sedangkan Iqbaal memegangi
kepalanya yang berasa sakit sekali.
Lalu Ia segera tiduran di kasurnya. Tapi Ia masih belum bisa
menghilangkan sakit di kepalanya.
Karena sudah tidak tahan lagi,
Iqbaal langsung mengambil obat sakit kepala di ruang tamu tanpa sepengetahuan
oleh Bundanya. Lalu setelah Iqbaal mendapatkannya, Ia kembali ke kamarnya lagi
dan mengunci pintu kamarnya.
Iqbaal seharian tidak keluar
dari kamarnya dan membuat Bunda dan Kakaknya khawatir. Sedangkan Iqbaal
tertidur pulas karena pengaruh obat yang diminumnya tadi.
-------------------- S
K I P --------------------
#di sekolah, kelas 7C#
“Baal, kenapa muka loe pucet
kayak gitu?.” Kata Aldi yang sudah duduk di sampingnya.
“Iya Baal, muka loe kok ketekuk
kayak gitu?.” Sahut Bastian yang tiba-tiba datang menghampirinya.
“Nggak kok. Aku nggak apa-apa.”
Jawab Iqbaal dengan lemasnya.
“Ayolah, cerita ama kita!.”
Bujuk Bastian.
“Ok. Kemari saat pulang
sekolah.... Bla... bla... bla...”
Iqbaal cerita dengan terperinci
dan menyeritakan bahwa Ia menyukai Bella.
“Apa, loe menyukai Bella?.
Sebaiknya jangan deh!. Berbahaya.” Kata Aldi kaget.
“kenapa?.” Kata Iqbaal yang
masih dalam keadaan pucat.
“Pokoknya berbahaya banget.”
Sahut Bastian memperingatkan.
“Karena...”
‘BersambunG’
Kalo Nggak suka jangan dibully..!!!!
Comant aja apa adanya..!!!!
Tapi jangan terlalu menggenaskan..???
Thanks... :-)
By : Unknown